Senin, 19 Juni 2023

Section Caesar

 

Persalinan Sectio Caesarea (SC) dengan Nyaman dan Pemulihan Lebih Cepat dengan Konsep ERACS


Sebagian besar ibu hamil merasa cemas saat mendekati Hari Perkiraan Lahir yang diharapkan (HPL). Terutama ketika memiliki indikasi medis untuk operasi SC. Kebanyakan ibu hamil yang direncanakan menjalani operasi SC tersebut merasa cemas dan takut, karena “menurut cerita yang beredar” masa pemulihan operasi SC lebih lama dari persalinan normal. Kalau anda termasuk ibu hamil yang harus menjalani operasi SC, jangan khawatir! Sekarang operasi SC dikembangkan menggunakan konsep Enhanced Recovery After Cesarean Section (ERACS), yang memungkinkan proses kelahiran lebih nyaman dengan minim rasa nyeri dan pemulihan lebih cepat daripada operasi SC biasa!

Apa itu metode persalinan ERACS?

Konsep ERACS merupakan pengembangan dari konsep Enhanced Recovery After Surgery (ERAS), dimana konsep ERAS ini awalnya digunakan pada operasi bedah digestif. Konsep ERAS ini terbukti mengurangi lama rawat pasien di rumah sakit, mengurangi komplikasi pasca operatif, dan meningkatkan kepuasan pasien. Oleh karena itu konsep ERAS ini kemudian dikembangkan untuk tindakan operasi di bidang lain salah satunya di bagian kebidanan.

SC adalah salah satu tindakan operasi di bagian kebidanan (obstetri) yang paling umum dilakukan. Operasi SC ini sifatnya unik, kalau operasi lain lebih banyak dilakukan untuk mengobati penyakit, operasi SC lebih banyak mengandung makna kebahagiaan karena sang ibu akan bertemu dengan buah hati yang sudah ditunggu selama 9 bulan. Oleh karena itu, pengalaman melahirkan merupakan momen yang tidak terlupakan. Konsep ERACS mewujudkan impian para ibu hamil, karena selain nyaman dan minim rasa nyeri, konsep ini juga memungkinkan pemulihan yang lebih cepat sehingga Bunda bisa menyusui bayinya dengan posisi yang nyaman, bonding dengan bayi juga menjadi lebih baik, Bunda bisa mengerjakan aktivitas kesehariannya dengan lebih cepat, dan bisa pulang ke rumah dalam rentang waktu yang lebih singkat.

EMC Hospital mengembangkan teknologi Enhanced Recovery After Cesarean Section and Gynecological Surgery (ERACGS), yang menjadi salah satu layanan unggulan di Departemen Obstetri dan Ginekologi EMC.

Apa saja rangkaian prosedur ERACS?

  • Dua jam sebelum operasi, pasien akan diberikan minuman yang mengandung gula sebagai sumber energi pada saat menjalani prosedur. Selain itu, sebelum dilakukan prosedur, akan dilakukan evaluasi perioperatif oleh dokter spesialis penanggung jawab.
  • Dokter anestesi berperan melakukan penilaian praoperatif, memilih jenis anestesi yang paling sesuai dan mempercepat pemulihan pasien, serta melakukan anestesi dengan jarum spinal dengan ukuran yang sangat kecil dan memastikan pasien tidak merasa nyeri saat pembiusan, selama dan setelah operasi.
  • Dokter kandungan melakukan operasi dengan teknik yang optimal sehingga operasi berlangsung tidak terlalu lama dan nyaman
  • Dokter anestesi juga mengawasi dan memastikan pasca operasi yang nyaman, minim rasa nyeri, proses mobilisasi yang lebih cepat, tanpa komplikasi, dan durasi rawat inap rumah sakit yang lebih singkat.

Apa saja kelebihan menggunakan metode persalinan ERACS?

  • Melahirkan dengan nyaman
  • Rasa sakit dan nyeri persalinan sangat minimal
  • Pemulihan cepat
  • 4 jam pasca operasi sudah bisa beraktivitas
  • Pasien bisa langsung diberikan nutrisi pasca operasi
  • Lama perawatan di RS menjadi lebih singkat

Itulah hal-hal yang perlu diketahui seputar ERACS, sebuah konsep persalinan SC dengan minim rasa sakit dan masa pemulihan yang lebih cepat. Karena kelebihan metode ERACS tersebut, Ibu bisa melahirkan sang buah hati dengan rasa nyaman dan aman.

Artikel di review oleh dr. Ruswantriani, Sp.OG (Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Sentul) dan dr. Dian Kesumarini, Sp.An (Spesialis Anestesi RS EMC Sentul).




Seputar Penyembuhan Section Caesar

 Ditulis Oleh: Tim UBS RSU Bhakti Rahayu Denpasar

Picture
​Operasi sectio caesarea atau yang lebih dikenal dengan istilah operasi sesar memang sudah tidak asing lagi dimasyarakat terutama bagi kaum wanita. Nah, sectio cesarea adalah suatu cara yang dilakukan untuk melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina, dengan kata lain sectio caesarea adalah suatu histerotomia untuk melahirkan janin dalam rahim (mochtar, 1998). Ini dikarenakan adanya suatu hambatan untuk proses persalinan normal seperti lemahnya tenaga sang ibu, detak jantung bayi lemah, ukuran bayi terlalu besar, dan lainnya (Puspitasari, 2011).Akibat sayatan tersebut, operasi sectio caesarea menimbulkan suatu luka dipermukaan perut. Luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan karna adanya cidera atau pembedahan (Agustina, 2009).
Picture
Banyak kekhawatiran yang menimbulkan berbagai pertanyaan dari para ibu yang telah melakukan operasi sectio caesarea terkait kondisi kulit dan penyembuhan luka pasca operasi. Luka yang ditumbulkan akan sembuh melalui sebuah proses penyembuhan luka.
Proses penyembuhan luka adalah salah satu hal terpenting dalam pelaksanaan pasien pasca pembedahan yakni menyatukan kedua tepi luka berdekatan dan saling berhadapan, jaringan yang dihasilkan sangat sedikit biasanya dalam waktu 10 sampai 14 hari, repitalisasi secara normal sudah sempurna dan biasanya hanya menyisakan jaringan paruh tipis yang cepat memudar dengan warna merah muda menjadi putih (Morison,2001).
Pada beberapa kasus tertentu, luka pasca operasi sectio caesarea ini dapat menimbulkan bekas dan ada juga yang mengalami hambatan dalam proses penyembuhannya. Berbagai macam kemungkinan penyebab hal ini bisa terjadi. Tetapi banyak juga kasus penyembuhan luka yang baik ,cepat dan meninggalkan bekas yang minimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka itu sendiri.

Faktor yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka Sectio Caesaria

Faktor- faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka dapat berupa faktor lokal dan faktor umum. Factor local seperti (Ekaputra , 2013) :
1. Praktek manajemen luka (perawatan luka)
2. Infeksi
3. Adanya benda asing.
Picture
Sedangkan factor umum terdiri dari:
1. Usia, kulit orang dewasa muda lebih cepat untuk penyembuhan luka
2. Nutrisi, nutrisi diperlukan untuk memperbaiki status nutrisi setelah pembedahan.
3. Obat-obatan, penggunaan obat-obatan antibiotic yang lama dapat membuat seseorang rentan terhadap infeksi luka sehingga dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
4. Infeksi luas (sepsis) infeksi dapat menghambatan proses penyembuhan luka dan juga menyebabkan kerusakan pada jaringan sel. (boyle, 2008)
5. Penyakit ibu ( anemia, diabetes ) pada pasien dengan diabetes terjadi hambatan terhadap sekresi insulin akan mengakibatkan peningkatan gula darahs ehingga nutrisi tidak masuk ke dalam sel sehingga terjadi penurunan protein-kaloritubuh yang berakibat rentan terhadap infeksi (perry & potter, 2006)
Picture

Daftar Pustaka

Boyle, M. (2009). Pemulihan Luka. Jakarta: EGC
Eka Putra, E. 2013.Evoulusi Manajemen Luka.CV.Jakarta: Trans Info Media.
PuspitasarI, H. A. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhipenyembuhanluka post operasi section caesarea (SC). Jurusan Keperawatan STIKES MuhammadiyahGombong : Surabaya, (puspitasari1jurnalilmiahkesehatan.htm), diakses 8 Maret 2018
Potter 7 Perry.2006.Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik yang Aman. Jakarta:EGC



Rabu, 07 Juni 2023

Mengenal Obat Amoxillin

 

Amoxillin

Amoxillin adalah salah satu merek obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Jenis infeksi yang bisa diobati dengan obat ini antara lain infeksi saluran kemih atau infeksi saluran pernapasan.

Amoxillin merupakan antibiotik dalam bentuk kapsul, dengan kandungan 500 mg amoxicillin dalam tiap kapsulnya. Obat ini tidak digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti batuk pilek biasa atau flu.

amoxillin - alodokter

Tentang Amoxillin

Bahan aktifAmoxicillin
GolonganAntibiotik penisilin
KategoriObat resep
ManfaatMengatasi infeksi bakteri
Digunakan olehDewasa dan anak-anak
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Amoxillin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi obat ini tanpa memberi tahu dokter.

Bentuk obatKapsul

Peringatan

  • Batuk pilek paling sering disebabkan oleh infeksi virus, sehingga tidak memerlukan antibiotik. Konsultasikan dengan dokter bila keluhan batuk pilek memburuk atau timbul gejala sesak napas.
  • Jangan menjalani imunisasi selama menggunakan amoxillin, kecuali bila dokter yang menyarankan demikian.
  • Sebelum menggunakan amoxillin, beri tahu dokter bila menderita penyakit ginjal, mononukleosisrhinitis, dan biduran.
  • Beri tahu dokter mengenai obat, suplemen atau obat herba apa saja yang sedang dikonsumsi, sebelum menggunakan amoxillin.
  • Obat ini kadang menyebabkan perubahan warna pada gigi. Oleh karena itu, sikatlah gigi secara teratur untuk mencegahnya.
  • Amoxillin dapat menghambat kerja pil KB. Gunakan kontrasepsi jenis lain selama menggunakan amoxillin.
  • Segera ke dokter apabila muncul ruam, sesak napas, sulit menelan, atau pembengkakan di wajah, mulut, tangan, dan tenggorokan setelah menggunakan amoxillin.

Dosis Amoxillin

Dosis amoxillin berbeda-beda pada tiap pasien. Berikut dosis amoxillin berdasarkan kondisi yang dialami dan usia pasien:

Kondisi: infeksi telinga, hidung dan tenggorokan

  • Anak usia <3 bulan: ≤30 mg/kgBB, dibagi menjadi 2 kali sehari.
  • Anak usia >3 bulan dengan BB <40 kg: 20-45 mg/kgBB, dibagi menjadi 2-3 kali sehari.
  • Anak usia >3 bulan dengan BB >40 kg: 250-875 mg, 2-3 kali sehari.
  • Dewasa: 250-875 mg, 2-3 kali sehari.

Kondisi: infeksi paru-paru

  • Anak usia <3 bulan: ≤30 mg/kgBB, dibagi menjadi 2 kali sehari.
  • Anak usia >3 bulan dengan BB <40 kg: 40-45 mg/kgBB, dibagi menjadi 2-3 kali sehari.
  • Anak usia >3 bulan dengan BB >40 kg: 500-875 mg, 2-3 kali sehari.
  • Dewasa: 500-875 mg, 2-3 kali sehari.

Kondisi: infeksi kulit

  • Dewasa: 250-875 mg, 2-3 kali sehari.

Kondisi: infeksi saluran kemih

  • Dewasa: 250-875 mg, 2-3 kali sehari.

Kondisi: infeksi bakteri H. pylori

  • Dewasa: 1 gram, 2 kali sehari, dikombinasikan dengan obat lain.

Interaksi Amoxillin

Ada beberapa interaksi yang dapat terjadi, bila menggunakan amoxillin bersamaan dengan obat lain, yaitu:

  • Meningkatnya risiko perdarahan, bila digunakan bersama obat pengencer darah.
  • Meningkatnya risiko alergi obat, bila dikombinasikan dengan allopurinol.
  • Meningkatnya efek samping amoxillin, bila dikombinasikan dengan probenecid.
  • Menurunnya efektivitas amoxillin, bila digunakan bersama antibiotik lain, seperti tetracyclinesulfonamidamakrolid, atau chloramphenicol.

Menggunakan Amoxillin dengan Benar

Pastikan selalu membaca petunjuk pada kemasan obat, sebelum menggunakan amoxillin.

Dosis amoxillin diberikan berdasarkan usia, kondisi, dan respons pasien terhadap obat. Amoxillin sering kali digunakan setiap 8 atau 12 jam.

Gunakan amoxillin sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Bila lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi begitu ingat jika jeda dengan jadwal berikutnya belum terlalu dekat. Namun jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.

Tetap konsumsi amoxillin meskipun kondisi sudah membaik, sampai waktu yang ditentukan oleh dokter. Tidak menghabiskan antibiotik atau menghentikan konsumsi antibiotik terlalu dini akan membuat bakteri kembali menginfeksi.

Segera beri tahu dokter bila kondisi tetap tidak membaik atau malah memburuk setelah mengonsumsi amoxillin.

Efek Samping Amoxillin

Sejumlah efek samping yang dapat muncul akibat penggunaan amoxillin adalah:

  • Diare
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Linglung
  • Pusing
  • Sensasi terbakar di dada
  • Insomnia
  • Kulit mudah memar
Terakhir diperbarui: 13 Mei 2019
Ditinjau oleh: dr. Tjin Willy
Referensi

Baillargeon, J., Holmes, H., & Kuo, Y. (2012). Concurrent Use of Warfarin and Antibiotics and the Risk of Bleeding in Older Adults, The American Journal of Medicine, 125(2), pp. 183-9.
Kaur, S., Rao, R., & Nanda, S. (2011). Amoxicillin: A Broad Spectrum Antibiotic. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 3(3), pp. 31-7.
Antimicrobe. Amoxicillin.
National Institute of Health (2018). MedlinePlus. Amoxicillin.
Badan Pengawas Obat Nasional (2015). Pusat Informasi Obat Nasional. Amoxillin.
Mayo Clinic (2019). Drugs and Supplements. Amoxicillin (Oral Route).
Mayo Clinic (2019). Diseases and Conditions. Common Cold.
American Pregnancy Association (2017). Pregnancy and Dental Work.
Ogbru, O. MedicineNet (2018). Amoxicillin.
Medscape (2018). Amoxicillin (Rx).
MIMS Indonesia (2019). Amoxicillin.
WebMD (2016). Amoxicillin.

Video mengenai amoxilin



10 Efek Samping KB Suntik 3 Bulan


Efek samping KB suntik 3 bulan yang paling umum adalah perubahan siklus menstruasi. Meskipun cukup efektif untuk mencegah kehamilan, jenis KB ini juga memiliki berbagai efek samping lain, mulai dari kenaikan berat badan, munculnya jerawat, hingga osteoporosis.

KB suntik 3 bulan dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon progestin atau medroxyprogesterone acetat ke dalam tubuh. Kandungan ini akan mengentalkan lendir di dinding rahim dan mencegah sperma bertemu sel telur, sehingga tidak terjadi pembuahan.

10 Efek Samping KB Suntik 3 Bulan - Alodokter

KB suntik 3 bulan merupakan jenis kontrasepsi yang cukup banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Hal ini karena KB suntik 3 bulan tergolong praktis dan tidak perlu dilakukan setiap hari. Namun, dibalik kemudahannya, ada beberapa efek samping KB suntik 3 bulan yang perlu diketahui.

Berbagai Efek Samping KB Suntik 3 Bulan

Penggunaan KB suntik 3 bulan dinilai lebih efektif dan lebih mudah daripada mengonsumsi pil KB setiap hari. Namun, alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan juga memiliki beberapa efek samping.

Berikut adalah efek samping KB suntuk 3 bulan:

1. Perubahan siklus menstruasi

Perubahan siklus menstruasi merupakan salah satu efek samping KB suntik 3 bulan yang paling umum. Perubahan tersebut meliputi durasi menstruasi yang lebih panjang atau lebih pendek, darah haid yang keluar lebih banyak atau lebih sedikit, darah haid hanya berupa bercak, hingga tidak mengalami menstruasi sama sekali.

Selain itu, beberapa wanita yang telah 1 tahun menggunakan KB suntik 3 bulan bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali. Namun, siklus menstruasi umumnya akan kembali normal setelah penggunaan KB dihentikan.

2. Bertambahnya berat badan

Kenaikan berat badan juga merupakan efek samping KB suntik 3 bulan. Tingkat kenaikan berat badan pada pengguna KB suntik sangat bervariasi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan KB suntik setelah 3 tahun rata-rata mengalami peningkatan berat badan sekitar 5 kg. Bertambahnya berat badan bisa terjadi karena perubahan hormonal yang berpengaruh pada meningkatnya nafsu makan.

3. Nyeri di area bekas suntikan

Setelah melakukan KB suntik 3 bulan, Anda mungkin akan merasakan nyeri di area bekas suntikan. Sebenarnya ini adalah efek samping KB suntik 3 bulan yang ringan. Namun, jika nyeri terasa hebat, berkepanjangan, atau disertai berbagai gejala lain, seperti gatal, kemerahan, atau bernanah, segera periksakan diri ke dokter.

4. Sakit kepala

Salah satu efek samping KB suntik 3 bulan adalah sakit kepala. Keluhan tersebut umum dialami oleh sebagian wanita yang menggunakan jenis KB ini karena adanya perubahan pada hormon esterogen.

Tidak hanya sakit kepala, keluhan lain, seperti merasa lelah dan pusing, juga bisa terjadi pada wanita yang menggunakan KB suntik 3 bulan.

5. Menimbulkan jerawat

Perubahan hormon yang terjadi setelah melakukan KB suntik 3 bulan dapat menyebabkan produksi kelenjar minyak dan lemak yang berlebihan di wajah. Hal inilah yang membuat jerawat lebih cepat muncul, terlebih jika terjadi penyumbatan pada pori-pori wajah.

6. Tidak terlindungi dari penyakit menular seksual

Penggunaan KB suntik 3 bulan tidak bisa melindungi penggunanya dari penyakit menular seksual. Oleh karena itu, ketika memiliki alat kontrasepsi ini, Anda tetap disarankan untuk menggunakan kondom guna mengurangi risiko tertular penyakit menular seksual.

7. Memengaruhi kesuburan

Efek samping KB suntik 3 bulan lainnya adalah berpengaruh terhadap kesuburan. Ketika memilih untuk menggunakan jenis KB ini, Anda mungkin memerlukan waktu 10−18 bulan untuk bisa hamil setelah pemakaian dihentikan.

Oleh karena itu, jenis KB ini mungkin bukan pilihan yang tepat jika Anda yang ingin segera hamil.

8. Meningkatkan risiko osteoporosis

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan KB suntik 3 bulan dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis. Hal ini karena pengaruh dari medroxyprogesterone yang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko patah tulang.

Oleh karena itu, Anda tidak disarankan untuk menggunakan KB suntik medroxyprogesterone dalam jangka panjang atau lebih dari 2 tahun.

9. Menurunnya gairah seksual

Pada beberapa wanita, efek samping KB suntik 3 bulan yang juga dapat terjadi adalah menurunnya gairah seksual. Ini karena kadar hormon testosteron pada pengguna KB suntik 3 bulan lebih rendah, sehingga menurunkan libido.

10. Menyebabkan depresi

Pengaruh hormon progesteron di dalam KB suntik 3 bulan dapat memengaruhi tubuh wanita. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak perubahan dan efek samping yang terjadi, mulai dari timbulnya jerawat, bertambahnya berat badan, hingga menurunnya gairah seksual. Berbagai kondisi inilah yang dapat memicu terjadinya depresi.

Selain beberapa efek samping KB suntik 3 bulan di atas, alat kontrasepsi ini bisa menimbulkan efek samping lain, seperti rambut rontok, sakit perut, perut kembung, gugup, dan reaksi alergi pada beberapa orang.

Terlepas dari berbagai efek samping KB suntik 3 bulan, jenis kontrasepsi ini juga memiliki beberapa keunggulan, seperti efektif mencegah kehamilan selama 3 bulan, tidak menganggu aktivitas seksual, dan tidak perlu dikonsumsi setiap hari atau digunakan sebelum berhubungan seks.

Perlu diperhatikan bahwa KB suntik 3 bulan tidak cocok untuk digunakan oleh semua orang, apalagi jika Anda memiliki riwayat depresi, risiko mengalami osteoporosis, kanker payudara, pendarahan di luar siklus menstruasi tanpa sebab yang jelas, penyakit hati, dan riwayat serangan jantung atau stroke.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan informasi mengenai manfaat, cara kerja, dan efek samping KB suntik 3 bulan atau alat kontrasepsi lainnya yang sesuai dengan kondisi Anda.

Terakhir diperbarui: 31 Mei 2023
Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin
Referensi

Gupta, V., Chawla, S., & Goel, K. (2020). Injectable Depot Medroxy Progesterone Acetate: A Safe Contraceptive Choice in Public Health System of India. International Journal of Preventive Medicine, 11, pp. 180.
Sims, et al. (2020). Depo-Medroxyprogesterone Acetate, Weight Gain and Amenorrhea Among Obese Adolescent and Adult Women. The European Journal of Contraception & Reproductive Health Care : the Official Journal of the European Society of Contraception, 25(1), pp. 54–59.
Kementerian Kesehatan RI (2022). Benarkah Ada Efek Samping pada KB Suntik?
Cleveland Clinic (2021). Depo-Provera® (Birth Control Shot).
Mayo Clinic (2022). Tests & Procedures. Depo-Provera (Contraceptive Injection).
Drugs (2022). Depo-Provera.
Raypole, C. Healthline (2023). Depo-Provera: Everything to Know About the Birth Control Shot.
Raypole, C. Healthline (2021). Does Birth Control Affect Your Sex Drive? Here’s What You Should Know.
Stacey, D. Verywell Health (2022). Does Depo-Provera Cause Weight Gain?
WebMD (2023). Depo-Provera (Birth Control Shot).

Video efek samping kb 3 bulan


Manfaat Buah untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

 

Manfaat buah untuk kesehatan tubuh sangat beragam. Selain untuk memelihara kesehatan organ, kandungan nutrisi pada buah juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit bahkan dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

Umumnya, semua buah mengandung nutrisi yang penting untuk tubuh. Nutrisi-nutrisi ini membuat manfaat buah untuk kesehatan tidak diragukan lagi dan sangat sayang untuk dilewatkan. Tidak heran jika para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi buah setiap hari.

Manfaat Buah untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui - Alodokter

Manfaat Buah dari Kandungan Nutrisinya

Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi yang umum terdapat dalam buah-buahan:

  • Serat, yang beperan penting dalam menjaga fungsi saluran pencernaan
  • Vitamin C, yang penting untuk menjaga jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
  • Vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata, kulit dan sistem kekebalan tubuh
  • Folat, yang berperan penting dalam pembentukan darah dan materi genetik
  • Kalium, yang dapat membantu menjaga tekanan darah dan fungsi sistem saraf

Manfaat Buah bagi Kesehatan Tubuh

Mengonsumsi buah-buahan setiap hari merupakan pola makan yang baik dan dapat menunjang gaya hidup sehat. Beberapa manfaat buah bagi kesehatan tubuh antara lain adalah:

  • Mencegah obesitas dan menjaga berat badan yang ideal
  • Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah
  • Menurunkan risiko penyakit, seperti diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung, kanker, dan hipertensi
  • Mencegah dan mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit
  • Menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata terkait penuaan, katarak, dan degenerasi makula

Memaksimalkan Manfaat Buah

Agar manfaat buah bisa dirasakan secara maksimal, baik Badan Kesehatan Dunia (WHO) maupun Kementerian Kesehatan RI menganjurkan Anda untuk mengonsumsi sekitar 5 porsi buah dan sayur setiap harinya.

Untuk mempermudah pelaksanaannya, dalam 1 porsi buah bisa berisi salah satu menu berikut ini:

  • Satu buah berukuran besar, seperti apel, pear, pisang, atau jeruk
  • Dua buah berukuran kecil, seperti plum dan kiwi
  • 100 gram (1 mangkuk kecil) buah anggurciplukan, stroberi, murbei, ceri, elderberry.
  • Dua sendok makan salad buah atau buah kalengan
  • Satu sendok makan buah kering
  • 150 ml (1 gelas) jus buah segar

Anda disarankan untuk mengonsumsi beragam buah dan sayuran yang berbeda setiap harinya untuk mendapatkan kombinasi nutrisi yang berbeda dari setiap buah dan sayuran yang dikonsumsi.

Siasati ini dengan menyajikan buah beraneka ragam warna di setiap porsi per harinya. Anda juga bisa menyajikan buah dengan warna dan tekstur yang berbeda untuk meningkatkan selera Anda dan keluarga untuk makan buah.

Nah, agar Anda bisa mendapatkan buah dengan kualitas yang baik, belilah buah sesuai musimnya untuk memastikan buah sudah matang pada waktunya atau tanpa proses pematangan paksa dengan zat kimia. Selain itu, pilih buah yang masih segar, dilihat dari permukaan kulit dan batangnya. Pastikan buah tidak cacat atau busuk.

Selain kualitas buah itu sendiri, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan saat menggali manfaat buah. Beberapa buah mungkin mengandung pestisida di kulitnya. Oleh karena itu, jangan lupa cuci buah dengan air mengalir hingga bersih sebelum dikupas atau dimakan.

Selain itu, hindari mengonsumsi jus buah dan buah kering kemasan yang banyak mengandung gula. Buah segar yang belum diproses tentu memiliki kandungan gizi yang lebih baik daripada yang telah diolah. Jika Anda menginginkan jus buah, buatlah jus tanpa gula dan jangan membuang serat atau ampas buah.

Kendati manfaat buah sangat banyak, ada sebagian orang yang harus membatasi atau menghindari konsumsi buah, misalnya orang dengan diabetes atau intoleransi fruktosa (gula buah). Apabila Anda adalah salah satunya, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat saran mengenai konsumsi buah yang tepat.

Terakhir diperbarui: 16 Juli 2020
Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza

Referensi

Dreher M. L. (2018). Whole Fruits and Fruit Fiber Emerging Health Effects. Nutrients. 10(12), pp. 1833.
Pem, D., & Jeewon, R. (2015). Fruit and Vegetable Intake: Benefits and Progress of Nutrition Education Interventions- Iranian Journal of Public Health. 44(10), pp. 1309–1321.
Better Health Australia. Fruit and Vegetables.
Aswani, T. Kementerian Kesesehatan Ri. Mari Makan Sayur dan Buah yang Berkhasiat Baik Bagi Tubuh Untuk Keluarga Indonesia Sehat.
Kementerian Kesehatan RI (2017). Hari Gizi Nasional 2017: Ayo Makan Sayur Dan Buah Setiap Hari.
Kementerian Kesehatan RI (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014. Pedoman Gizi Seimbang.
NHS UK (2018). Why 5 A Day.
Nutrition UK. Fruit and Vegetables.
Harvard School of Public Health. Vegetables and Fruits.
Gunnars, K. Healthline (2018). Is Fruit Good or Bad for Your Health? The Sweet Truth.
Healey, N. Patient Info. How to Eat More Vegetables without Even Realising.

Video manfaat buah

Selasa, 06 Juni 2023

Dismenore

 

Dismenore (Pengertian, Jenis, Derajat, Faktor dan Pengobatan)

Sabtu, 03 Juni 2023

Kanker pada Anak

 

Kanker pada Anak - Jenis, Gejala, dan Pengobatan

 Rabu, 15 Februari 2023

Kanker pada anak

Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang ditandai dengan tumbuhnya sel abnormal di dalam tubuh, sel abnormal ini dapat tumbuh dan menyerang bagian tubuh manapun.

Kanker dapat menyerang siapa saja termasuk pada anak-anak. Dimulai dengan perubahan genetik dalam sel tunggal, yang kemudian tumbuh menjadi tumor, yang menyerang bagian lain dari tubuh dan menyebabkan kerusakan dan kematian jika tidak ditangani. 

Jenis kanker pada anak

Ada 6 jenis kanker yang umum dan sering dijumpai menyerang anak-anak. Kanker tersebut adalah:

  • Leukemia
  • Retinoblastoma
  • Osteosarkoma
  • Neuroblastoma
  • Limfoma maligna
  • Karsinoma nasofaring

Leukemia menempati urutan pertama kanker tertinggi yang terjadi pada anak (2,8 per 100.000), dilanjutkan retinoblastoma (2,4 per 100.000), osteosarkoma (0,97 per 100.000), limfoma maligna (0,75 per 100.000), karsinoma nasofaring (0,43 per 100.000), dan neuroblastoma (10,5 per 1.000.000).

Penyebab kanker pada anak

Tidak seperti pada orang dewasa, sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kanker pada anak, namun sangat sedikit kanker pada anak yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup. Upaya pencegahan kanker pada anak-anak harus difokuskan pada perilaku yang akan mencegah perkembangan kanker pada saat dewasa.

Beberapa infeksi kronis, seperti HIV, virus Epstein-Barr dan malaria, merupakan faktor risiko kanker pada anak. Infeksi lain juga dapat meningkatkan risiko anak terkena kanker saat dewasa, jadi penting untuk melakukan vaksinasi sejak dini seperti (melawan hepatitis B untuk membantu mencegah kanker hati dan melawan human papillomavirus untuk membantu mencegah kanker serviks). 

Gejala kanker pada anak

Kanker pada anak lebih sulit untuk diketahui karena anak pada umumnya belum bisa menjelaskan apa yang mereka rasakan. Karena itu penting sekali untuk mengenali gejala kanker pada anak, sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin dan harapan hidup menjadi lebih baik.

Gejala kanker pada anak berbeda-beda tergantung dari jenis kanker yang diderita, berikut beberapa gejala dari jenis kanker yang paling sering diderita anak:

  • Gejala leukemia antara lain pucat, lemah, anak rewel, demam tanpa sebab, nafsu makan menurun, pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening, kejang sampai penurunan kesadaran.
  • Gejala dari kanker retinoblastoma yang ditimbulkan berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
  • Kanker tulang (osteosarcoma) ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas, pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang, patah tulang setelah aktivitas rutin, nyeri terus menerus di punggung, demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.
  • Gejala kanker limfoma maligna yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha (tanpa rasa nyeri).
  • Gejala dini kanker karsinoma nasofaring yang perlu diwaspadai adalah ingus bercampur darah, pilek, air ludah kental, hidung tersumbat, mimisan, tuli sebelah, telinga berdengung, rasa penuh di dalam telinga.
  • Gejala kanker neuroblastoma yang ditimbulkan antara lain pendarahan di sekitar mata, mata menonjol,  perut terasa penuh, nyeri tulang, kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering, dan pembengkakan di leher.

Pengobatan dan pencegahan kanker pada anak

Karena umumnya tidak mungkin untuk mencegah kanker pada anak, strategi yang paling efektif untuk mengurangi beban dan meningkatkan hasil kanker pada anak adalah fokus pada diagnosa yang cepat dan benar juga diikuti dengan terapi dan pengobatan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan pengobatan kanker pada anak:

Diagnosis dini

Ketika diidentifikasi lebih awal, kanker lebih cenderung merespons pengobatan yang efektif dan menghasilkan kemungkinan bertahan hidup yang lebih besar, penderitaan yang lebih sedikit, dan biaya yang dikeluarkan seringkali lebih murah karena perawatan yang kurang intensif. Perbaikan yang signifikan dapat dilakukan dalam kehidupan anak-anak penderita kanker dengan mendeteksi kanker sejak dini dan menghindari keterlambatan. Diagnosis yang tepat sangat penting untuk merawat anak-anak dengan kanker karena setiap kanker memerlukan rejimen pengobatan khusus yang mungkin termasuk pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi.

Diagnosis dini terdiri dari 3 komponen:

  • kesadaran akan gejala oleh keluarga dan penyedia perawatan primer;
  • evaluasi klinis, diagnosis, dan stadium yang akurat dan tepat waktu (menentukan sejauh mana kanker telah menyebar)
  • akses ke pengobatan sedini mungkin.

Diagnosis dini dapat meningkatkan kelangsungan hidup untuk banyak jenis kanker. Kanker anak dikaitkan dengan berbagai gejala peringatan, seperti demam, sakit kepala parah dan terus-menerus, nyeri tulang dan penurunan berat badan.

Skrining pada umumnya tidak membantu untuk kanker anak, beberapa kasus tertentu ini dapat dipertimbangkan pada populasi berisiko tinggi. Misalnya, beberapa kanker mata pada anak-anak dapat disebabkan oleh mutasi yang diwariskan, jadi jika mutasi atau penyakit tersebut teridentifikasi dalam keluarga seorang anak dengan retinoblastoma, konseling genetik dapat ditawarkan, dan saudara kandung dipantau dengan pemeriksaan mata rutin sejak dini. 

Jika anak mengalami gejala-gejala di atas, Biotizen dapat langsung segera memeriksakannya ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan terdekat.

 

Referensi:

WHO. 2021. Childhood Cancer.

KEMENKES. 2018. Gejala Kanker Anak.


https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/kanker-pada-anak-jenis-gejala-dan-pengobatan





Section Caesar

  Persalinan Sectio Caesarea (SC) dengan Nyaman dan Pemulihan Lebih Cepat dengan Konsep ERACS 25 Agustus 2021 Ditulis Oleh:   dr. Ruswantria...